REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Bila ingin membeli mobil atau kendaraan baru, satu hal yang perlu dipersiapkan. Ini karena pada Juni mendatang, akan diberlakukan kenaikan uang muka (down payment/DP) pembelian kendaraan bermotor sebesar 30 persen.
Rupanya, rencana itu punya dampak lain bagi industri otomotif dalam negeri. Ini karena kenaikan DP itu telah meningkatkan penjualan mobil selama bulan Mei 2012.
"Penjualan mobil di pasar dalam negeri pada Mei 2012 bergairah dengan membukukan pertumbuhan 55,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama ini, tidak pernah penjualan mobil di dalam negeri mendekati angka psikologis 100 ribu unit per bulan," kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi di Jakarta, Jumat.
Menurut Sudirman, peningkatan penjualan disebabkan mulai mengalirnya pasokan mobil dari Thailand ke PT Honda Prospect Motor (HPM). Selain itu, penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dari model low MPV terbaru, yakni Suzuki Ertiga, memperbesar volume penjualan bulan lalu.
"Tentu saja hal ini ditopang oleh kinerja sejumlah agen pemegang merek (APM) yang relatif masih stabil. Data sementara Gaikindo menyebutkan total penjualan mobil pada Mei mencapai 95.143 unit, sedangkan pada Mei 2011 hanya 61.053 unit," paparnya.