REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA, KALBAR - Anggota DPR RI yang menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya yang tergelincir di Bandara Supadio Pontianak meminta kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan pihak terkait lainnya untuk menyelidiki penyebab insiden yang dialaminya.

"Kita minta kepada pihak terkait untuk menyelidiki tergelincirnya pesawat Sriwijaya. Apakah kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian pilot atau memang murni faktor cuaca dan landasan bandara," kata Zulfadli, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat itu, di Sungai Raya, Jumat (1/6).

Menurutnya, ketika akan mendarat, sama sekali tidak ada pemberitahuan dari awak pesawat mengenai kondisi cuaca di bandara Supadio Pontianak. 

"Memang, saat masih dalam pesawat dan akan mendarat, kita melihat sendiri cuaca sangat tidak mendukung karena terjadi hujan lebat. Namun herannya pilot tetap memutuskan untuk mendarat, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, selain pemberitahuan resmi," tuturnya.

Zulfadli mengatakan, keputusan pilot untuk turun saat hujan lebat memang cukup berisiko. Itu terbukti ketika pesawat mendarat di landasan yang licin, mengakibatkan pesawat miring ke kiri dan tidak bisa dikendalikan sebelum akhirnya tergelincir di ujung landasan.

"Makanya kita meminta ini diselidiki lebih jauh agar bisa diketahui penyebab pasti kecelakaan ini," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika