Jumat 01 Jun 2012 14:03 WIB

Pelaku Diduga Penganiaya Suporter di GBK Diringkus

Persija Vs Persib
Foto: blogspot
Persija Vs Persib

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) meringkus lebih dari lima orang terduga pelaku penganiayaan yang menewaskan suporter tim sepakbola usai menyaksikan laga Persija melawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (27/5) petang.

"Sudah ada yang kita tangkap di atas lima orang, sekarang masih dikembangkan," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab di Jakarta, Jumat (1/6).

Untung tidak menyebutkan identitas maupun asal tempat dari para pelaku yang diduga terlibat penganiayaan hingga menewaskan tiga orang dan lima orang terluka itu. "Mereka ditangkap petugas kemarin (Kamis)," ujar Untung.

Sebelumnya, sedikitnya tiga orang tewas dan lima orang lainnya luka berat usai menonton pertandingan Persija lawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (27/5) sore.

Korban tewas bernama Lazuardi (29) beralamat di Menteng Sukabumi RT 008/03 Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat.

Sedangkan, dua korban lainnya bernama Dani Maulana warga Percetakan Negara, Jakarta Pusat dan Rangga Cipta Nugraha asal Bandung, Jawa Barat.

Petugas menemukan Lazuardi dalam kondisi sudah tewas di Parkir Timur Senayan dekat kolam renang sekitar pukul 17.15 WIB.

Dani dan Rangga ditemukan bersama korban luka lainnya bernama Rinaldi di Hall Basket Senayan sekitar pukul 20.45 WIB.

Polisi juga menemukan korban luka lainnya yang dirawat di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo, yakni seorang wartawan bernama Sandi Patria warga Griya Timur Indah Blok C6/6 Bekasi, Jaki Mubarok asal RT 03/02 Kelurahan Sirih Asih, Pabedilan, Cirebon.

Sebanyak dua korban lainnya bernama Sawaludin warga Sawaludin asal Cilamaya RT 006/001, Cideng, Gambir, Jakarta Barat dan Hendrik asal Jalan Warung Kiara RT 002/01, Sirna Jaya, Sukabumi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement