Jumat 01 Jun 2012 13:00 WIB

Dua SD Terendam Banjir, Ratusan Siswa Diliburkan

Rep: riga nurul iman/ Red: Heri Ruslan
Lambang Kota Sukabumi
Foto: westjavainvest.com
Lambang Kota Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dua gedung sekolah dasar (SD) di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, terkena luapan banjir Kamis (31/5) malam.

Akibatnya, ratusan pelajar SDN Sudajaya Hilir 3 dan Sudajaya Hilir 4 terpaksa diliburkan, Jumat (1/6).

Banjir yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ini diduga terjadi karena tersumbatnya saluran air yang ada di depan sekolah. Penyumbatan saluran air ini disebabkan sampah yang menumpuk.

Dari pantauan pada Jumat pagi, para siswa yang awalnya hendak berangkat ke sekolah terpaksa dipulangkan kembali ke rumah. Pasalnya, air masih menggenangi mayoritas ruangan kelas dan ruangan guru serta kepala sekolah. Hingga Jumat siang, para guru dan pegawai sekolah membersihkan ruangan kelas yang kotor terkena banjir.

‘’Banjir seringkali terjadi, tapi kali ini cukup parah,’’ terang anggota Komite Sekolah SDN Sudajaya Hilir 3, Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros, Lalan Suharlan, kepada wartawan.

Penyebab banjir karena hal yang sama yakni penyumbatan saluran air.

Terlebih, terang Lalan, pada Kamis malam Kota Sukabumi memang diguyur hujan. Meskipun intensitas hujan tidak terlalu deras, namun tetap menyebabkan luapan air.

Lalan mengungkapkan, semua ruangan kelas SDN Sudajaya Hilir 3 dan Sudajaya Hilir 4 terendam luapan banjir. Peristiwa ini menyebabkan semua kegiatan belajar mengajar (KBM) terhenti.

Para siswa dua sekolah yang berjumlah sebanyak 551 itu tak bisa belajar. Rinciannya, jumlah pelajar SDN Sudajaya Hilir 3 mencapai sebanyak 281 orang dan pelajar SDN Sudajaya Hilir 4 sebanyak 270 siswa. Hari Sabtu (2/6) besok diupayakan para siswa sudah bisa bersekolah lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement