REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – 32 BUMN yang memiliki perwakilannya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2012 ini menyalurkan bantuan pada masyarakat miskin melalui pembagian paket bahan pokok senilai Rp26 Milyar.
Menurut Wakil Koordinator Program BUMN peduli di DIY Aan Sastradiningrat, program ini dilaksanakan di 14 titik yang tersebar di lima kabupaten/kota. "Ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari 32 BUMN yang ada di DIY," paparnya, Kamis (31/5).
Setiap paket sembako berisi 10kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir. Paket senilai Rp 100 ribu tersebut kemudian dijual ke masyarakat yang membutuhkan sebesar Rp 30 ribu.
Sesuai arahan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan, tambah Aan, bantuan ini tidak dilaksanakan secara gratis. Namun warga harus dimotivasi untuk melakukan usaha. Ini merupakan bagian dari pemberdayaan BUMN kepada masyarakat.
Program ini pernah dilakukan pada tahun-tahun lalu. Jika pada 2011, alokasi untuk DIY hanya Rp1,2 miliar. Sebelumnya juga pernah ada yang dilakukan oleh masing-masing BUMN.
Tim BUMN Peduli, Suprijal, mengatakan program ini sudah dilaksanakan di Kabupaten Kulonprogo, Sleman dan Yogyakarta. Namun untuk Sleman belum selesai. Khusus di wilayah Bantul dan Gunungkidul akan dilaksanakan selama tiga hari pada 19-21 Juni mendatang. Untuk Bantul akan dipusatkan di Bantul, Pajangan dan Imogiri. Sedangkan di Gunungkidul, di Ponjong dan Semanu.“Disetiap titik ada sekitar 2.500 paket yang dibagikan,” terangnya