REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Persij, Ferry Paulus, atas nama pengurus menyerahkan dana santunan tanda simpati kepada keluarga Lazuardi dan Dani Maulana, dua orang pendukung Persija (Jakmania) yang tewas saat Persija berhadapan Persib Bandung baru-baru ini.
Rombongan yang terdiri dari unsur pengurus Persija, pengurus PSSI, PT Liga Indonesia dan unsur Jakmania mendatangi dua tempat yakni rumah kediaman Lazuardi di Jalan Sukabumi, RT008/08 nomor 25 Menteng Jakarta Pusat dan rumah kediaman Dani Maulana di Jalan Jeran Jatiluhur, Jati Asih Bekasi, Jawa Barat.
"Kami lakukan kunjungan ini sebagai tanda simpati dan ikut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Kami pun ikut berduka cita yang mendalam atas kejadian yang tidak kita inginkan ini," ujar Ferry Paulus.
Dalam dua kesempatan itu, Ferry Paulus datang bersama Acting Sekjen PSSI Tigor Shalom Boboy, Ketua Pengprov DKI Hardi Hasan yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, Azwan Karim selaku Direktur Media PSSI dan perwakilan Jakmania.
Lazuardi (29) dan Dani Maulana (16) merupakan dua di antara korban pengeroyokan yang dilakukan oknum penonton yang terjadi di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno saat laga Persija melawan Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) pada Minggu 27 Mei lalu.
Satu korban lainnya adalah Rangga Cipta Nugraha (22) yang merupakan warga kota Bandung. Ketiga korban ditemukan di dua lokasi yang berbeda di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
Ferry Paulus mengungkapkan, saat mendatangi keluarga Dani Maulana dan diterima oleh kedua orang tua almarhum, pihaknya sempat berbincang dan pihak keluarga berharap polisi bisa segera menangkap para pelaku yang telah menewaskan anaknya.
"Pihak keluarga meminta polisi untuk segera mengungkap kasus ini sekaligus menangkap pelakunya untuk dilakukan tindakan hukum," kata Ferry Paulus.
Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan penyerahan dana santunan sebesar Rp17 juta kepada masing-masing keluarga korban. Dana tersebut berasal dari sumbangan pengelola kompetisi ISL, PT Liga Indonesia, Jakmania dan para simpatisan lainnya.