REPUBLIKA.CO.ID,CENGKARENG ---Satu dari tiga pelaku jaringan narkotika internasional tewas dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian di sebuah rumah susun (rusun) City Park Tower, Cengkareng, Jakarta Barat. Rabu (30/5) dini hari. Dalam aksinya, petugas juga berhasil menyita 23 kilogram sabu siap edar.
Keterangan yang diperoleh, aksi penggerebekan di Tower G kamar 1.003 itu merupakan tindaklanjut aksi sebelumnya yang digelar aparat di Apartemen Mitra Bahri, Penjaringan, Jakarta Utara, belum lama ini.
Pelaku yang tewas terkena timah panas petugas yakni Ayangba alias Aluta, warga asal India setelah berusaha merampas senjata api milik petugas. Sedangkan dua pelaku lainnya yakni Wongrayo asal India dan Tan Choo Hee alias Edison Wijaya warga asal Malaysia digelandang petugas ke kantor polisi.
"Ayangba itu bos besarnya, "kata Brigjen Pol Arman Depari, direktur Direktorat Tindak Pidana (Ditipid) Narkoba Bareskrim Polri. Petugas menembak bagian dada Ayangba, namun saat dilarikan ke rumah sakit korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sedangkan, aparat yang melakukan penyelidikan di rusun itu menemukan 23 kilogram dalam sebuah koper di salah satu kamar pelaku. Polisi juga menemukan satu set peralatan shabu, timbangan elektrik ukuran kiloan, lima koper bekas isi shabu, 10 buah handphone, buku catatan transaksi narkoba, dua passport India dan satu passport Malaysia, buku pemasaran, buku rekening tabungan, sepuluh kartu ATM, dan bon hotel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika