REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Menteri ketiga perempuan dan menteri Muslim pertama di Kabinet Inggris, Baroness Sayeeda Warsi dijadwalkan berkunjung ke Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, pada Kamis (31/5).
Kabag Humas Sekda Provinsi Aceh Usamah El-Madny di Banda Aceh, Rabu, menjelaskan, kunjungan menteri non Departemen Inggris tersebut juga akan melakukan pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).
"Pertemuan dengan FKPD dan instansi terkait dengan Menteri non Departemen Kabinet Inggris itu akan membahas terkait pelaksanaan Pilkada Aceh," kata dia menjelaskan.
Pilkada Aceh pada 9 April 2012 itu telah memilih gubernur dan wakil gubernur Aceh serta bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di 17 kabupaten dan kota di daerah tersebut untuk periode 2012-2017.
Selain itu, Warsi rencananya akan mengunjungi beberapa lokasi di Aceh. Hari pertama kunjungannya itu, ia akan menuaikan shalat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Selanjutnya, Warsi dan rombongan akan meninjau proyek perumahan bantuan Muslim Aid Indonesia (MAI), setelah itu juga akan menyaksikan anak-anak Aceh berlatih sepakbola di lapangan Neusu Kota Banda Aceh.
Kunjungan menteri non Kabinet Inggris itu juga akan berziarah di kuburan massal korban tsunami 26 Desember 2004 di kawasan Siron, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
Usamah menjelaskan, Warsi merupakan wanita muslim keturunan Pakistan yang dipercayakan menduduki posisi sebagai menteri non Departemen Kabinet Inggris untuk urusan keutuhan masyarakat.
Baroness Sayeeda Warsi, muslimah kelahiran Dewsbury, Yorkshire pada 1971 itu orangnya tuanya adalah seorang imigran asal Bawal, Gujar Khan, Pakistan.