Selasa 29 May 2012 23:22 WIB

SBY: Pembatasan BBM Gunakan Teknologi Elektronik

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Rumgapres/H Abror Rizki
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pemerintah akan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mengendalikan sistem distribusi BBM bersubsidi di setiap SPBU.

"Nantinya, setiap kendaraan akan didata secara elektronik, baik data kepemilikan maupun data fisik kendaraan tersebut," kata Yudhoyono saat menyampaikan pidato tentang kebijakan penghematan di Istana Negara, Jakarta, Selasa malam.

Yudhoyono menjelaskan setiap kali kendaraan tertentu mengisi BBM, maka jumlah BBM subsidi yang dibeli akan tercatat secara otomatis. Itu dapat diketahui jumlah pembelian setiap harinya.

"Langkah ini untuk menjamin bahwa konsumsi BBM khususnya yang bersubsidi dapat dikendalikan secara transparan dan akuntabel,'' kata SBY. ''Penggunaannya pun tepat sasaran."

Penggunaan teknologi itu adalah salah satu dari lima kebijakan yang disampaikan presiden dalam pidato tersebut. Pemerintah juga akan menerapkan kebijakan penggunaan stiker bagi kendaraan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, termasuk kendaraan BUMN dan BUMD. Kendaraan-kendaraan tersebut dilarang menggunakan BBM bersubsidi.

Kebijakan penggunaan stiker juga akan diterapkan kepada kendaraan perkebunan dan pertambangan. Dua kebijakan yang lain adalah konversi BBM ke Bahan Bakar Gas, serta penghematan penggunaan listrik dan air di kantor-kantor pemerintah, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement