Senin 28 May 2012 22:59 WIB

Harga Lahan Menjadi Kendala Pembangunan JORR II

jalan tol (ilustrasi)
jalan tol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pembangunan tol JORR II di Kota Tangerang, Banten, terkendala harga pembebasan lahan warga.

"Kendalanya masih harga lahan warga yang akan digunakan untuk jalur tol JORR II," kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Harry Mulya Zein di Tangerang, Senin.

Ia menjelaskan, tim pembebasan lahan masih terus melakukan koordinasi dengan warga agar dapat ditemukan kecocokan harga. Pasalnya, sebagian besar warga mematok harga lahan dengan biaya tinggi dan permintaan tersebut belum disepakati.

Selain itu, Pemkot Tangerang pun sudah menyampaikan kendala tersebut ke Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat. "Pemkot Tangerang statusnya hanya sebagai fasilitator karena semuanya merupakan kewenangan pemerintah pusat," katanya.

D

edy Evan, warga RT 04/015 Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, mengatakan bahwa dirinya mematok harga sebesar Rp 5 juta untuk satu meternya. Hal tersebut disesuaikan dengan perekonomian saat ini sehingga uang hasil pembayaran lahan akan digunakan untuk membeli rumah kembali.

"Harga yang kami patok disesuaikan dengan harga rumah saat ini. Jadi, sama saja pindah tempat," katanya. Ia juga menuturkan bahwa dua pekan lalu warga sekitar telah didata oleh Badan Pertanahan Nasional terkait dengan proses pembebasan lahan.

Namun, dirinya bersama warga lain akan menolak bila harga penggantian lahan tidak sesuai dengan yang ditawarkan. "Kalau ingin bayar rumah ini, harus sesuai agar kami nantinya tidak kesulitan mencari gantinya. Apalagi harga rumah saat ini mahal," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement