REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Puluhan warga Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jabar, Senin, menghadang truk bermuatan gas elpiji 3 kilogram yang baru keluar dari SPBE di wilayah tersebut. Mereka menghadang truk untuk mendapatkan gas.
Pasalnya sejak satu bulan terakhir, warga di hampir seluruh wilayah Cianjur kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram tersebut. Sehingga, warga memilih untuk menghadang truk yang baru mengisi gas di SPBE.
"Karena sulit mendapatkan elpiji, kami terpaksa menghadang truk yang baru mengisi gas dari SPBE. Kami bukan menjarah tapi membeli karena pangkalan dan agen mengaku sudah tidak punya stok," kata Tuti (31), ibu rumah tangga warga setempat.
Dia menambahkan pemerintah seakan tutup mata dengan masalah tersebut. Sedangkan, konversi minyak tanah ke gas telah lama berlalu sehingga warga kelimpungan ketika sulit mendapatkan gas.
"Pemerintah harus secepatnya mencari solusi kelangkaan gas ini,'' ujarnya. ''Karena, sudah tidak mungkin kami kembali mengunakan kompor minyak tanah atau kembali ke tungku kayu."