Senin 28 May 2012 17:45 WIB

Bayi Kembar Tiga Lahir di Medan

Tangan bayi, (Ilustrasi)
Foto: politico.com
Tangan bayi, (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Bayi kembar tiga kembali lahir melalui operasi Caesar di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan yang merupakan hasil program bayi tabung.

Dokter ahli kandungan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Stella Maris, dr Binarwan Halim di Medan Senin mengatakan bayi kembar tersebut lahir pada usia kehamilan 26 minggu (6 bulan 3 minggu) dengan berat badan rata-rata sekitar 600 gram.

Bayi pasangan Rifel Ayala Simbolon (35) dan Eva Nora Sitorus (33) yang lahir 25 Februari 2012 lalu, merupakan hasil dalam menjalani program bayi tabung, karena selama delapan tahun pernikahan, mereka belum juga dikarunia buah hati.

Dalam ilmu kedokteran, lanjut dia, bayi yang lahir pada usia kehamilan 28 minggu ke atas, anak hidup dan butuh bantuan. Namun untuk kandungan 26 minggu, dibutuhkan bantuan perawatan yang lebih intensif.

"Bayi ini lahir pada usia kandungan 26 minggu dengan berat 600 gram. Ini merupakan sejarah pertama di Indonesia bagian barat, karena tidak pernah ada sejarah anak lahir dengan berat 600 gram bertahan hidup," katanya.

Dokter spesialis anak dr Bugis Mardina mengatakan dengan usia kehamilan 26 minggu, diperkirakan banyak organ yang belum sempurna seperti otak, jantung, paru-paru, dan sistem pencernaan.

"Bayi-bayi itu memakai alat bantu napas, dan selama satu bulan pertama kondisinya naik turun. Setelah melewati masa kritis, perkembangannya sudah seperti yang kita harapkan," katanya.

Ketiga nama bayi tersebut antara lain Hiskia Kristian Halim Simbolon dengan panjang 28 cm dan berat lahir 645 gram. Kemudian, Jonathan Imanuel Simbolon memiliki berat badan 680 gram dengan panjang 31 cm serta Ruth Clarissa Simbolon dengan panjang 29 cm dan memiliki berat badan lahir 630 gram.

Setelah menjalani perawatan selama tiga bulan di rumah sakit milik swasta tersebut, bayi-bayi itu sudah memiliki berat badan sekitar dua kilogram.

"Setelah mendapatkan perawatan yang cukup, pada jantung ketiga bayi sudah tidak ada masalah, begitu juga dengan paru-parunya. Kini kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan untuk pulang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement