REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam waktu dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengisi posisi Menteri Kesehatan yang sudah satu bulan kosong. Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Priyo Sidipratomo Menkes yang baru harus tahu lapangan.
“Harus orang lapangan dan tahu medan,” katanya saat dihubungi Republika, Senin (28/5).
Menurutnya, hal itu mutlak diperlukan karena masa jabatan yang akan diemban hanya dua tahun di pemerintahan Presiden SBY. Sedangkan banyak agenda di Kemenkes yang harus segera diselesaikan serta kebijakan yang sudah dibangun Menkes terdahulu bisa berantakan.
“Kalau tidak kenal lapangan, nanti yang sudah dibangun bu Endang Rahayu Sedyaningsih berantakan,” katanya.
Ia menilai kekosongan jabatan Menkes berdampak besar pada agenda di kementerian yang terbengkalai. Menurutnya, sudah saatnya Presiden SBY menunjuk sosok baru sehingga beban Wakil Menteri Kesehatan bisa dikurangi. Apalagi ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang tidak bisa didelegasikan kepada Wamenkes.
“Beban Wamenkes terlalu berat. Padahal kan dia ditunjuk untuk konsentrasi mengurusi BPJS sedangkan pekerjaan kementerian lebih dari itu dan memerlukan sosok baru,” katanya.
Beberapa agenda yang harus dikejar dan dikerjakan dalam dua tahun sisa masa jabatan Menkes baru adalah mengawal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta target MDG’s. “Itu prioritas yang harus dikejar,” katanya.