Senin 28 May 2012 12:40 WIB

Lagi-lagi, Pidato SBY Batal, Ada Apa?

Rep: esthi maharani/ Red: Endah Hapsari
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Rumgapres/H Abror Rizki
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lagi-lagi pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal. Rencananya, Presiden SBY akan memberikan pidato mengenai gerakan penghematan energi listrik dan BBM pada Senin malam (28/5). Namun, rencana tersebut diundur hingga Selasa (29/5).

“Besok, Selasa 29 Mei malam, pukul 19.30 WIB, Bapak Presiden akan menyampaikan pidato tentang Gerakan Nasional Penghematan Energi Listrik dan BBM,  serta  Peningkatan Pendapatan Negara dan Optimasi Anggaran, Tidak ada pidato hari ini,” kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha saat ditemui di istana kepresidenan, Senin (28/5).

Namun, ia menegaskan pidato tersebut diharapkan disimak oleh seluruh masyarakat. Karena, lanjut dia, pidato ini ditujukan kepada publik, maka seluruh rakyat indonesia termasuk jajaran pemerintahan bsia langsung menyaksikan dan menyimak pidato yang akan disampaikan.

Pembatalan tersebut karena ada materi yang masih harus dipersiapkan. Hal ini dipertegas oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat. Ditemui terpisah, ia mengatakan pembatalan karena masih ada materi yang harus disipkan. “Barusan kan saya rapat. Dipersiapkan dulu papernya,” katanya.

Pembatalan pidato tentang gerakan penghematan energy listrik dan BBM ini bukan kali pertama terjadi. Memang, Presiden SBY berjanji akan menyampaikan dan menjelaskan kebijakan yang berkaitan dengan implementasi APBN-P 2012 pada Mei ini. Namun, penyampaiannya kerap kali berubah tanggal. Mulai direncanakan pada awal Mei, 23 Mei, dan 28 Mei. Jika tak ada perubahan lagi, pidato itu akan disampikan pada 29 Mei di Istana Merdeka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement