REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Pemerintah Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan bantuan dana sebesar Rp784,88 miliar dan diberikan langsung oleh empat kementerian.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) HR Agung Laksono, pada pertemuan dengan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Hotel Anniar Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Minggu (27/5) mengatakan, bantuan itu agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan mengacu pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah perbatasan.
Dia juga meminta Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak agar dipergunakan sesuai dengan memperhatikan skala prioritas dan bukan hanya untuk pembangunan fisik semata tetapi juga diharapkan membiayai sektor pemberdayaan pada masyarakat.
"Sebaiknya, anggaran ini juga dipergunakan untuk pemberdayaan pada masyarakat misalnya pengembangan keterampilan masyarakat," pinta Agung Laksono.
Kemudian pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengingatkan agar bantuan anggaran ini dimanfaatkan untuk meningkatkan berbagai fasilitas khususnya diwilayah perbatasan antar negara.
Karena jumlah anggaran sangat terbatas, dia meminta kepada Gubernur Kaltim, Dr Awang Farouk Ishak agar pemanfaatannya berdasarkan skala prioritas.
"Apakah diberikan per kabupaten atau per kecamatan yang ada di wilayah perbatasan," ujarnya.
Bantuan ini diterima langsung oleh Bupati Nunukan, Drs Basri dan Wakil Bupati Nunukan, Hj Asmah Gani yang diserahkan oleh tiga menteri yang hadir yaitu Menko Kesra Agung laksono, Mendagri, Gamawan Fauzi dan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz usai pertemuan.