REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Front Pembela Islam (FPI) menyatakan rasa syukur menyusul pembatalan Konser Ladi Gaga. Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara FPI Munarman melalui pesan singkat, Ahad (27/5).
Di tanya soal apakah FPI berada di balik ancaman yang disebut-sebut sebagai penyebab pembatalan itu, pria yang pernah menjabat sebagai ketua umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menjawab, "Allah yang berkehendak dan berada di balik pembatalan ini,"tulisnya.
Dia mengimbau promotor dan industri hiburan untuk mempromosikan budaya dan seni yang beradab. Bukan malah sebaliknya, membawa produk kesenian dan kebudayaan yang dapat menghancurkan moralitas Anak Bangsa. "Jangan mempromosikan budaya sampah yang merusak generasi muda," kata mantan panglima komando Laskar Islam tersebut.
Konser yang dijadwalkan berlangsung 3 Juni 2012 dibatalkan menyusul keputusan pihak Manajemen Lady Gaga melalui Pihak Promotor, Konser Lady Gaga, Big Daddy Entertainment. Dalam keterangan mereka, Ahad (27/5), konser dibatalkan karena alasan keamanan. "Ada ancaman keamanan, pihak manajemen Lady-lah yang membatalkan," kata Kuasa Hukum Big Daddy Live Concert, Minola Sebayang.