REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Sebanyak 50 pasang mempelai mengikuti pernikahan massal gratis dan pembaharuan nikah. Acara digelar di halaman Telkom Palangka Raya pada Sabtu.

"Hanya satu pasang yang memang merupakan pengantin baru. Sedangkan, sisanya pembaharuan surat nikah," kata Sekertaris Pusat Kajian dan Bantuan Hukum STAIN Palangka Raya, Ahmad Dza Khoir.

Kegiatan yang digelar untuk kedua kalinya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya ini direncanakan akan dilakukan secara berkesinambungan di masa mendatang. Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia, menyatakan mendukung sekali dan bahkan menyarankan nikah massal tidak hanya dilaksanakan untuk warga muslim di daerah setempat namun bagi agama yang lain.

Riban mengakui memang jumlah warga yang mengikuti kegiatan ini menurun dibanding tahun lalu. Namun, minat masyarakat sangat besar terutama berasal dari kalangan yang tidak mampu. Alasan tersebutlah yang mendorong pihaknya akan tetap melaksanakan kegiatan nikah massal dan pembaharuan nikah ini selain memberikan kepastian hukum secara tertulis kepada warga yang terikat tali pernikahan.

''Saya berharap kegiatan ini akan memberi manfaat bagi pasangan sehingga bisa menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah,'' kata Riban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika