Ahad 27 May 2012 02:15 WIB

Tiga Korban Banjir Bandang Ditemukan Selamat

Banjir bandang di Sumbar.
Foto: Antara
Banjir bandang di Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sejumlah desa di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, diterjang banjir bandang akibat hujan lebat sejak Jumat malam dan jebolnya dam Ncera dan Sela Perado.

Staf Hubungan Masyarakat Badan SAR Nasional Mataram Putu Cakranegara yang dihubungi Sabtu menyatakan, dalam bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa.

"Kami belum mendapat laporan ada korban jiwa. Hanya ada tiga orang yang sebelumnya dilaporkan hilang karena hanyut, namun sudah ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.

Ia menyebutkan, korban yang hanyut tersebut adalah Ismail (61), Edo (58), dan Padin (25). Semuanya warga Desa Rabakodo. Mereka ditemukan sekitar 500 meter dari Dam Ncera yang jebol. Desa yang diterjang banjir bandang Sabtu (26/5) sekitar pukul 05.30 Wita, yakni Desa Talabiu, Rabakodo, Tente, Woha, Ncera dan Langgudu.

Warga desa yang terkena banjir bandang saat ini mengungsi di Desa Belo dan Kantor Camat Woha.

Akibat banjir bandang tersebut, kata Cakra, satu jembatan yang menghubungkan dengan ke Desa Ncera terputus.

"Anggota Basarnas Posko Bolo, Kabupaten Bima sudah turun memberikan bantuan penanganan bersama aparat Pemerintah Kabupaten Bima. Sementara posko bantuan dibangun di Kantor Camat Woha," ujarnya.

Informasi yang diperoleh, selain memutuskan satu jembatan, banjir bandang tersebut menghayutkan dua rumah warga, dan satu rumah rusak berat serta dua rusak sedang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement