Jumat 25 May 2012 23:35 WIB

Seorang Siswi tidak Lulus Akibat Aborsi

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Salah seorang siswi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun 2012. Siswi tersebut dinyatakan tidak lulus lantaran terlibat kasus asulisa.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Gresik, Edi Sartono, mengatakan tidak lulusnya siswa itu merupakan kebijakan dari pihak sekolah bersangkutan. Sebab, penentu kelulusan siswa tidak hanya didasarkan pada hasil UN semata.

Nilai kelulusan ditentukan berdasarkan 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai sekolah. Salah satu nilai sekolah di antaranya adalah pendidikan kepribadian dan perilaku siswa.

"Total ada tiga siswa yang tidak lulus tahun ini. Dua siswa di antaranya murni akibat nilai UN," katanya.

Untuk kasus asusila yang dialami siswa salah satu SMA swasta di Gresik berinisial An (17), yakni akibat menjadi tersangka kasus aborsi yang terjadi sebelum pelaksanaan UN. "Dari sisi akademis, nilai An dianggap rata-rata. Namun dari penilaian non-akademis, dia dianggap kurang,'' katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement