Jumat 25 May 2012 23:39 WIB

Waspada, Inilah yang Diincar Garong Mobil

Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT---Polisi minta masyarakat di wilayah kota Kabupaten Garut, Jawa Barat, mewaspadai maraknya aksi pencurian barang atau uang dalam mobil dengan cara memecahkan kaca mobil yang sedang parkir di pinggir jalan.

"Masyarakat harus lebih waspada, tidak menyimpan barang berharga atau uang dan disarankan memilih tempat parkir yang lebih ramai," kata Kapolres Garut, AKBP Enjang Hasan Kurnia saat dimintai keterangan tindak lanjut mengungkap kasus pencurian barang dalam mobil di Garut, Jumat.

Waspada aksi pencurian barang berharga dalam mobil itu, setelah mendapatkan laporan dua pemilik mobil menjadi korban pencurian di kawasan Garut kota, Kamis (24/5).

Dalam sehari itu, aksi pencurian pertama menimpa mobil Toyota Avanza nomor polisi B1323SKP milik Arizona (40) yang sedang parkir di pinggir Jalan Cimaragas.

Pelaku pencurian tersebut telah membawa kabur uang tunai jutaan rupiah, laptop dan ponsel yang disimpan dalam mobil.

Kemudian kejadian kedua, menimpa Mohammad Syarif (32) korban aksi pencurian barang dan uang yang disimpan dalam mobil Toyota Innova nomor polisi D1189JP yang di parkir pinggir Jalan Kampung Loji, Garut Kota.

Korban Syarif mengaku telah kehilangan laptop, ponsel serta sejumlah surat-surat berharga dengan total kerugian materi sebesar Rp 7 juta. "Kami menduga aksi pencurian ini dilakukan oleh kelompok profesional yang sudah terlatih," kata Enjang.

Namun timbulnya aksi kejahatan itu, menurut Enjang disebabkan kelalaian korban dengan membiarkan barang-barang berharga atau uang di simpan dalam mobil. Kelalaian korban itu, kata Enjang menjadi kesempatan pelaku pencurian untuk menjalankan aksinya.

Terkait kepolisian mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut, Enjang menyatakan tidak kesulitan. Polisi terus berupaya agar kasus pencurian dengan cara membobol kaca mobil dapat terungkap. "Ada beberapa kejadian dan berhasil kita ungkap dan ditangkap, tapi kriminalitas selalu ada," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement