Jumat 25 May 2012 17:49 WIB

Tolak Lady Gaga, FPI Geruduk Polda Metro

Members of a religious group light candles during a protest against the concert of pop star Lady Gaga near the venue in suburban Pasay, south of Manila, Philippines on Monday. Authorities in the conservative, majority Roman Catholic country approved the co
Foto: AP/Aaron Favila
Members of a religious group light candles during a protest against the concert of pop star Lady Gaga near the venue in suburban Pasay, south of Manila, Philippines on Monday. Authorities in the conservative, majority Roman Catholic country approved the co

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Front Pembela Islam (FPI) geruduk Markas Polda Metro Jaya, guna mendukung aparat kepolisian agar tetap tidak memberikan rekomendasi izin konser Lady Gaga.

"Kami tolak kedatangan Lady Gaga," kata seorang pendemo di depan gerbang utama Markas Polda Metro Jaya, Jumat (25/5).

Berdasarkan pantauan, sejumlah anggota FPI dengan menggunakan sepeda motor roda dua membawa atribut bendera dan pakaian serba putih mendatangi Polda Metro Jaya sekitar pukul 15.30 WIB.

Peserta demo datang dari arah Semanggi menuju Blok M, Jakarta Selatan dan sempat berorasi di depan Markas Polda Metro Jaya selama 10 menit.

Anggota FPI menolak Lady Gaga konser di Jakarta, karena penyanyi asal Amerika Serikat itu, melanggar syarat-syarat pertunjukkan di Filipina.

Saat menggelar aksi dukungan, ratusan personel Satuan Brigadir Mobile (Satbrimob) Polda Metro Jaya berjaga mengamankan unjukrasa anggota FPI.

Usai berorasi, anggota FPI melanjutkan perjalanan ke Blok M menuju Mabes Polri, guna menggelar aksi yang sama.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya tidak merekomendasikan pertunjukan aksi Lady Gaga, karena berpotensi terjadi konflik yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, serta tidak sesuai dengan budaya Indonesia.

Polda Metro Jaya tetap tidak merekomendasikan pelaksanaan konser, namun Mabes Polri yang berwenang mengeluarkan perizinan.

Rencananya, Lady Gaga akan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, 3 Juni 2012 dengan tiket yang sudah terjual mencapai 50.000 lembar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement