REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanudin, menyatakan Paspampres sudah melakukan tugasnya dengan baik saat mengawal Anak SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, di Maluku Utara.
Saat sekelompok massa menyerang, Ibas langsung diamankan dengan cara diposisikan ke belakang sehingga massa kesulitan menyerang Ibas. Ketika itu, jelasnya, ada dua orang paspampres mengawal Ibas. Mereka kemudian memaksimalkan penjagaan Ibas ketika penyerangan terjadi.
Protokol Paspampres, menurutnya, sudah jelas bahwa keluarga presiden harus diamankan. Keselamatan mereka menjadi prioritas. Keluarga presiden, yaitu istri dan anak-anaknya, harus tetap mendapatkan pengawalan.
Intelijen Paspampres pun dinilainya sudah bekerja maksimal. Kesalahan, menurutnya, ada di internal parpol. Ibas ke Maluku Utara untuk acara parpol. "Seharusnya pihak parpol dapat mengkondisikan dengan baik," jelasnya.