Jumat 25 May 2012 16:57 WIB

Gubernur Bali "Turun Tangan" Pungut Sampah di Pantai

Tumpukan sampah di pantai/Ilustrasi
Foto: Antara
Tumpukan sampah di pantai/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama sejumlah masyarakat turun tangan membersihkan kawasan Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar, dari sampah plastik yang berserakan, Jumat.

"Kebetulan kegiatan bersih sampah plastik hari ini kami pusatkan di Pantai Lebih," kata mantan Kepala Polda Bali itu.

Menurut dia, sebagai tujuan wisata internasional, beberapa fasilitas umum dan objek wisata di Pulau Dewata itu harus bersih, terutama dari sampah plastik. Kebersihan dan keindahan pantai, lanjut dia, bukan hanya sebagai upaya untuk menarik minat wisatawan, melainkan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Apalagi kawasan pantai dan pesisir memiliki nilai religius, ekonomi, dan budaya masyarakat Bali," kata Pastika.

Ia mengemukakan bahwa sampah plastik --selain memerlukan ratusan tahun untuk dapat terurai-- juga mengandung racun berbahaya. "Plastik dapat mengeluarkan gas karbon, juga merusak tanah, air, dan udara. Untuk itu, diperlukan upaya 3R (reduce, reuse, and recycle)," katanya.

Gubernur juga meminta ibu-ibu rumah tangga membiasakan perilaku membawa tas plastik bekas setiap belanja ke pasar untuk mengurangi penggunaan plastik. "Atau kalau perlu, plastik diganti dengan daun sebagai pembungkus seperti masa-masa lalu," katanya.

Sementara itu, Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan bahwa dalam menangani sampah plastik, pihaknya telah menyiapkan 10 unit dump-truk, tiga unit amrol-truk, dan 28 truk bak sampah.

"Untuk program 3R, kami memiliki TPA Temesi dan satu unit instalasi pengolahan sampah terpadu di Desa Nyuh Kuning untuk menghasilkan kompos," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement