Kamis 24 May 2012 22:39 WIB

BI: Peredaran Uang Palsu di Papua Cenderung Meningkat

Uang palsu
Foto: Antara
Uang palsu

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kasus peredaran uang palsu di Provinsi Papua dan Papua Barat akhir-akhir ini cenderung meningkat.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua dan Papua Barat, Roma MP Waterpauw, mengatakan setiap pekan Kantor Perwakilan BI Jayapura selalu menerima laporan tentang adanya temuan uang palsu.

"Pemalsuan uang terjadi di banyak kabupaten di Papua dan Papua Barat dan kecenderungannya semakin meningkat. Meskipun hanya ditemukan beberapa lembar, namun hal ini perlu diwaspadai oleh masyarakat," kata Roma.

Jika ada perbankan di daerah yang meragukan keaslian uang yang beredar, maka pihak perbankan tersebut akan meneruskannya ke Kantor Perwakilan BI Jayapura untuk diteliti apakah uang tersebut asli atau palsu. Jika hasil penelitian BI menyatakan uang tersebut palsu, maka kasusnya akan diteruskan ke Polda Papua untuk diusut lebih lanjut.

"Setiap minggu kami menandatangani laporan ke Polda Papua tentang adanya temuan uang palsu di beberapa daerah,'' katanya. ''Bahkan, ada beberapa daerah di Papua dan Papua Barat yang sedang kami deteksi karena terlalu sering terjadi kasus peredaran uang palsu.''

Ia mengatakan sejauh ini belum diketahui secara pasti apakah peredaran uang palsu di wilayah Papua dan Papua Barat tersebut berasal dari luar daerah ataukah dibuat di Papua. Pengusutan terhadap hal itu dilakukan sepenuhnya oleh jajaran Kepolisian Daerah Papua.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement