REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koodinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengingatkan agar pasar domestik tidak dibanjiri dengan produk impor. Apalagi Bank Dunia juga telah memproyeksikan pertumbuhan ekspor Indonesia akan melemah di 2012. Hal ini menyusul lemahnya pertumbuhan ekonomi tujuan ekspor Indonesia.
“Memang kita menyadari ekspor tidak akan mencapai target, karena eropa belum pulih dan India juga tengah mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi, “ujar Hatta saat ditemui di istana kepresidenan, Kamis (24/5). Ia mengatakan, banyak tujuan ekspor produk Indonesia ke kawasan tersebut.
Untuk itulah pemerintah akan mengupayakan mencari pasar ekspor baru, misalkan ke Afrika. Selain itu, lanjut Hatta, yakni menguatkan pasar domestik. “Pasar domestik harus kita isi dengan produk sendiri, dengan memperlancar perdagangan dalam negeri. Jangan biarkan barang impor membanjiri pasar domestic kita,” ujar Hatta.
Untuk diketahui, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekspor Indonesia akan terus melemah tahun ini. Alasannya tak lain karena efek perlambatan laju ekonomi mitra dagang utama seperti eropa. Padahal, selama ini Indonesia cukup tergantung pada komoditas ekspor di negara-negara tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
Namun, karena adanya perlambatan ekonomi, ekspor Indonesia berpeluang melorot. Bank Dunia menganjurkan indonesia melakukan invoasi dengan mencari negara sasaran ekspor yang baru. Upaya itu bisa meminimalisasi dampak pelemahan ekonomi global yang masih terus terjadi.