REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Pendidikan Sumatera Barat mengimbau siswa SMA/MA dan SMK saat merayakan kelulusan ujian nasional (UN) agar menghindari aksi coret-coret seragam sekolah. Itu karena merupakan perbuatan yang mubazir.
"Kita sudah menyampaikan kepada dinas di kabupaten dan kota untuk mengimbau pelajar agar tidak melakukan aksi coret-coretan seragam sekolah karena hanya merugikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal, di Padang, Kamis.
Siswa yang lulus UN sebaiknya mengumpulkan seragam sekolah dan memberikannya kepada adik kelas mereka yang membutuhkan. Sehingga, ada dampak positifnya.
Selain itu, jajaran sekolah diminta mengimbau para siswanya agar siswanya menggunakan seragam bebas saat pengumuman hasil UN pada Sabtu (26/5) pukul 16.00 WIB. Hal tersebut untuk mencegah aksi coret-coretan seragam sekolah.
"Kita juga imbau jajaran sekolah agar sebelum pelaksanaan pengumuman kelulusan untuk membuat suatu kegiatan syukuran bersama yang disertai tausyiah. Sehingga, kegiatannya menjadi lebih positif," ujarnya.