REPUBLIKA.CO.ID, MARGAHAYU-Pengumuman kelulusan Ujian Nasional siswa SMA di Kota Bekasi, akan diumumkan melalui koran lokal. "Kalau radio mungkin tidak, karena kasihan penyiarnya. Kita lewat koran saja seperti tahun kemarin," kata Kepala Bidan Pendidikan Menengah Dedy Junaedi, Kamis (24/5). Pengumuman juga dilakukan melalui pos, ke rumah tiap siswa.
Hal ini untuk mencegah keributan yang kerap terjadi, saat pengumuman kelulusan. Keributan dan corat-coret, menjadi aksi selanjutnya.
Pihak sekolah juga diminta tegas menghadapi siswanya. "Sedikit gertakan juga tidak ada masalah. Kalau perlu sekolah dikunci. Jangan sampai ada gerombolan siswa nongkrong. Kalau kedapetan lansung bubarkan," kata Dedy.
Hal serupa dikatakan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Menurutnya, pengumuman di sekolah akan menimbulkan suasana tidak kondusif. "Mereka harus berdesakan. Belum lagi histerianya. Pengumuman lewat media tentu lebih mudah dan aman," katanya.
Walikota bekasi Rahmat Effendi meminta seluruh pengumuman kelulusan diumumkan melalui koran lokal dan radio lokal dikota bekasi untuk menghindari hal yang tidak di inginkan,
Pengumuman lewat media, juga meminimalisir adanya tawuran. Perkelahian antar siswa ini, juga kerap mewarnai pesta kelulusan usai Ujian Nasional.