REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Klub berjuluk 'La Beneamata', Inter Milan, akan berada di Indonesia selama empat hari untuk melakukan laga persahabatan dengan Indonesia Selection dan Timnas U-23 Selection. Untuk itu, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah personel guna mengamankan seluruh awak klub 'Nerazzuri' tersebut selama berada di Indonesia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, personel keamanan yang akan dikerahkan meliputi pasukan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat. Jumlahnya, ujar dia, Polda Metro Jaya menerjunkan 2.182 personel sementara Polres Jakarta Pusat mengerahkan 343 personel.
"Kepala pengamanannya ada di tangan Kapolres Jakarta Pusat," ujar Rikwanto kepada Republika di Jakarta, Kamis (24/5).
Sejumlah pasukan yang dikerahkan itu, menurut Rikwanto, akan melakukan tugas pengamanan sesuai dengan peran yang telah ditetapkan. Mereka itu, tutur dia, akan mengamankan mulai dari tempat penginapan awak Inter Milan, perjalanan menuju dan ke luar stadion, tempat pertandingan, ruang ganti pemain hingga kembali ke tempat penginapan.
Terkait pengalihan arus, Rikwanto menyatakan, langkah tersebut tidak akan dilakukan kepolisian. Dia memang membenarkan akan kedatangan ribuan orang yang menyerbu Stadion Gelora Bung Karno untuk menonton pertandingan dan potensi kemacetan di sana, namun hal itu tidak sampai mengarah kepada kebijakan pengalihan arus.
"Polisi hanya mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada saat masuk dan bubar dari stadion. Di situlah polisi bertugas mengamankan arus agar pengguna jalan lainnya tidak terganggu," tutur Rikwanto.