REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (24/5) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng . Ia akan diperiksa dalam proses penyelidikan kasus korupsi pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor.
"Akan diperiksa di penyelidikan Hambalang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui pesan singkatnya, Kamis (24/5) pagi.
Menurut Johan, Andi akan dimintai keterangannya terkait proses pengadaan proyek Hambalang tersebut. KPK tengah menelusuri indikasi tindak pidana korupsi pembangunan proyek dan sengketa lahan Hambalang. Sejauh ini, lebih dari 50 orang telah diperiksa KPK.
Seperti diketahui, Andi Mallarangeng dalam kesaksiannya di sidang kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin mengakui bahwa memberi atensi khusus terhadap proyek pembangunan kompleks olahraga Hambalang. Menurutnya proyek tidak kunjung selesai dari 2003 karena terkendala masalah sertifikat tanah seluas 5.000 hektar yang belum ada. Sehingga, mengalami kendala dalam pembebasan lahannya.
Tetapi, Andi membantah melibatkan Muhammad Nazaruddin terkait pembuatan sertifikat tanah tersebut.Sebelumnya, Nazaruddin menuding bahwa ada uang dari proyek Hambalang yang mengalir ke Andi Mallarangeng.
"Keterlibatan Andi Mallarangeng juga ada. Andi menerima uang dari Mahfud Suroso yang berasal dari PT Adhi Karya," kata Nazaruddin sebelum meninggalkan kantor KPK, Jakarta, Jumat (13/4).