REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Percepatan Dearah Tertinggal (KPDT) akan menggelar expo bertajuk "Jelajah Raja Ampat, Gelar Seni Budaya dan Potensi Daerah Tertinggal 2012". Acara yang akan dilaksanakan pada 31 Mei hingga 3 Juni 2012 itu diadakan sebagai salah satu program peningkatan pembangunan di daerah tertinggal.

Tak hanya itu, kata Menteri PDT, Helmi Faishal, acara itu juga akan menjadi daya dorong pencepatan investasi di Raja Ampat, Papua. "Apalagi potensi wisata di Raja Ampat sangat besar," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Rabu (23/5).

Karena itu, lanjut Helmi, kegiatan tersebut juga sekaligus memberikan informasi dan mempromosikan berbagai kemajuan pembangunan.

Sementara Bupati Raja Ampat, Marcus Wanma mengaku tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur demi menunjang kegiatan tersebut. Seperti ketersediaan tempat penginapan, angkutan laut dari Sorong menuju Raja Ampat.

Apalagi, lanjut dia, Raja Ampat merupakan kabupaten baru hasil pecahan dari Kabupaten Sorong sejak 2003 lalu. Tapi tidak untuk ketersediaan potensi wisatanya.

"Raja Ampat ada 610 pulau dengan 35 pulau yang berpenghuni dengan panorama alam," kata Marcus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika