Rabu 23 May 2012 17:03 WIB

Inilah Kronologis Penemuan Buku SD Bergambar Rasulullah

Rep: Eko Setyoko/ Red: Hafidz Muftisany
Buku 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' yang beredar di Kota Solo, memuat ilustrasi gambar Nabi Muhammad SAW.
Buku 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' yang beredar di Kota Solo, memuat ilustrasi gambar Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sikap kritis Mirza (10) patut diacungi jempol. Siswa kelas empat MI (Madrasah Ibtidaiyah) Al Islam Jamsaren, Solo, Jateng, setengah protes lantaran Nabi Muhammad SAW digambarkan dalam buku 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' yang dipinjam dari perpustakaan sekolah.

Buku berisi dongeng para nabi itu dikarang N khasanah RA. Diterbitkan Nobel Edumedia di Jln Rawangemban N0 4, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta. MI Al Islam mendapat 12 eksemplar buku droping dari Kementerian Agama proyek 2011.

Yang dipermasalahkan Mirza dalam buku itu ada hanya dalam judul 'Kisah Masa Kecil Nabi Muhammad SAW'. Masih banyak kisah masa kecil nabi-nabi yang lain. Dalam ceritera Nabi Muhammad SAW terdapat gambar atau visualisasi, seperti, gambar nabi dalam gendongan, ada gambar wajah dan kaki, dan gambar tampak kaki yang belai seorang pendeta.

Buku pinjaman dari perpustakaan itu dibawa pulang. Sesampai dirumah, Mirsa 'protes' lewat ayahnya, Muchus. Katanya, Nabi Muhammad SAW tidak boleh digambar atau diilustrasikan. Informasikan dari anak itu, lalu disampaikan ke Kantor kementerian Agama Kota Solo.

Dalam tempo singkat, petugas dari Kementerian Agama Solo mengkonfirmasi masalah ini ke Kepala MI Al Islam, Drs Nuril Huda. Nuril sendiri kaget, sejak menerima bantuan buku dari Kementerian Agama tersebut belum sempat baca juga. Setelah di cek, ternyata benar ada gambar atau visualisasi Nabi Muhammad SAW.

Kabar ini cepat merebak. Kantor Kementerian Agama Solo, Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jateng, dan Kementerian Agama RI langsung minta dikirim sampel buku tersebut. Termasuk Kejaksaan Negeri Kota Solo berencana melakukan penyitaan buku tersebut, Kamis (24/5). ''Kami sudah dikontak kejaksaan mau datang ke sini,'' kata Nuril.

Aparat inteljen dari kepolisian juga diterjunkan untuk mengusut kasus buku ini. Sekolah MI Al Islam yang berada di Jln Veteran 198 Solo mulai beberapa hari ini banyak dihadiri pers maupun aparat untuk melakukan konfirmasi seputar masalah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement