REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik PT. Trimarga Rekatama diminta tampil ke publik untuk menjelaskan tentang musibah pesawat nahas sukhoi superjet 100. Direktur Program Imparsial, Al Araf, mengungkapkan seharusnya pemilik Trimarga secara langsung menyampaikan rasa dukacitanya kepada korban.
"Tidak malah mewakili ke konsultan," ungkap Al Araf saat jumpa pers di kantor Imparsial, Jakarta, Rabu (23/5).
Al Araf menjelaskan perusahaan agen penjual Sukhoi tersebut diduga dimiliki oleh Sudjito Ng. Menurutnya, Sudjito seharusnya tampil ke publik dan tidak lantas bersembunyi di tengah situasi berduka seperti ini. Jika pejabat setingkat presiden datang, ungkapnya, mengapa pengusaha sekelas Sudjito saja menolak untuk hadir.
Tidak hanya itu, Al Araf meminta agar pihak parlemen mendalami lebih jauh tentang kedekatan Sudjito dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pasalnya, tutur Al Araf, terdapat foto di internet yang memperlihatkan keakraban antara presiden SBY dan Sudjito. Padahal, tutur Al Araf, pengadaan pesawat tempur Sukhoi-27 masih mendapat pertanyaan banyak pihak.
"Pengadaan itu sudah kami laporkan ke KPK," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
