REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK -- Seorang remaja korban hanyut ditemukan di Sungai Batang Toman, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar. Korban Putra Irwansayah (15) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

"Korban ditemukan di Sungai Batang Kapar pada Rabu (23/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ini, jasad korban sudah dibawa oleh pihak keluarga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Asgiarman, di Simpang Ampek, Rabu.

Asgiarman mengatakan korban ditemukan sekitar 10 kilometer dari tempat mereka mandi. Tim BPD bersama tim SAR Pasaman Barat, pihak kepolisian, dan masyarakat sudah melakukan pencarian sejak Selasa (22/5) malam. Namun karena cuaca gelap, maka pencarian dilanjutkan pada Rabu (23/5) pagi. Jasad Putra akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Sementara seorang korban lainnya, Teguh Surya Hidayat (10), hingga kini masih belum ditemukan. Namun, pihaknya bersama tim akan terus melakukan pencarian.

"Kita berharap warga yang ada di sepanjang pantai dapat membantu sehingga korban bisa ditemukan," katanya.

Putra Irwansyah (15) bersama Teguh Surya Hidayat (10) dan Bustami (15) hanyut saat mereka mandi di Sungai Batang Toman. Namun, Bustami berhasil menyelamatkan diri dengan memegang akar pohon di tepi sungai itu. "Kami sedang mandi-mandi pada Selasa (22/5) sekitar pukul 18.00 WIB di Sungai Batang Toman. Tiba-tiba datang air besar dan menghantam kami bertiga," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika