Rabu 23 May 2012 15:50 WIB

Truk Tabrak Rombongan Mahasiswa ITN, Satu Tewas

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Tabrakan Truk.  (Ilustrasi)
Foto: Antara
Tabrakan Truk. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Satu orang tewas dan empat lainnya luka berat saat sebuah minibus travel bertabrakan dengan truk di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Rabu (23/05) sekitar pukul 08.00 WIB.Diduga, kecelakaan terjadi akibat sopir yang mengantuk.

Adapun korban tewas bernama Yuni Ahmadiyanti (43 tahun), warga Jalan Ki Ageng Gripik RT 01 RW 06 Bunut Wetan, Pakis, Malang. Kernet minibus itu tewas seketika di lokasi kejadian.

Informasi yang berhasil dihimpun, tabrakan maut tersebut bermula ketika minibus travel bernopol N 7420 AU melaju dari arah Jawa Timur menuju Kabupaten Sumedang. Minibus tersebut mengangkut rombongan mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang yang akan melakukan studi lapangan di lokasi waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Saat itu, minibus melaju di belakang bus pariwisata bernopol DK 9214 JE yang masih satu rombongan. Ketika bus baru masuk ke gerbang tol Kanci, dari arah barat tiba-tiba melaju sebuah truk bernopol B 9380 DX.

Sopir truk, Didin Rosidin (35 tahun), warga Link Jatuduk II Tunggak Jati Karawang Barat, diduga mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. Karena itu, dia tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga truk oleng ke kanan.

Melihat truk memakan jalur yang dilaluinya, sopir bus pariwisata, Arif Rohman (32 tahun), warga Jalan Suropati 20 Wajak RT 05 RW 11 Malang, langsung banting setir ke arah kiri. Dengan demikian, bus hanya mengalami benturan sedikit..

Namun, hal itu berbeda dengan minibus travel yang berada persis di belakang bus pariwisata tersebut. Sopir minibus travel, Agung Ariwibowo, warga Oro-oro Ombong, Malang, tidak bisa menghindari tabrakan tersebut. Akibatnya, minibus yang dikemudikannya langsung adu bagong dengan truk tersebut.

Selain menewaskan satu orang, kecelakaan juga menyebabkan sedikitnya empat orang luka berat dan empat lainnya luka ringan. Adapun korban luka berat, yakni Agung Ariwibowo, sopir minibus, Kristoporus, warga Cikarang Bekasi, Lastiko, warga Sulfatagung Malang, dan Josdi, warga Sumber Sari Malang.

Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jabar, Aiptu Widi Harjana, menjelaskan, kecelakaan diduga akibat sopir truk yang mengantuk.

Pihaknya saat ini sudah melimpahkan kasus tersebut ke Unit Lakalantas Satlantas Polres Cirebon. "Saat ini sopir truk sedang menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon," kata Widi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement