Selasa 22 May 2012 14:02 WIB

Mensos: Bencana Adalah Ujian Tuhan kepada Manusia

Mensos, Salim Segaf Al Jufri
Mensos, Salim Segaf Al Jufri

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Bencana seolah tak henti-hentinya melanda bumi Indonesia. Sebagian pihak menilai bencana tersebut adalah azab, tapi sebagian lainnya menganggap sebagai ujian. Anggapan serupa dilontarkan Menteri Sosial, Salim Segaf Aljufri yang mengatakan bencana adalah karunia Tuhan agar manusia pandai-pandai bersyukur.

"Kalau terjadi bencana, itu adalah ujian kepada manusia untuk mengingat Tuhan, dan selanjutnya bersyukur dan berdoa agar bisa menyelesaikan bencana," kata Salim Segaf Aljufrie saat melakukan Saresehan Kearifan Lokal di Kota Palu, Selasa (22/5).

Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, dalam menyelesaikan bencana sosial diperlukan bimbingan orangtua, tokoh adat, tokoh agama dan pemerintahan. "Semua harus bahu-membahu dalam menyelesaikan bencana sosial," ujarnya.

Untuk menyelesaikan masalah, kata Mensos, harus mengedepankan kearifan lokal dan budaya setempat. "Janganlah menyelesaikan masalah dengan kekerasan yang justru akan berdampak buruk," katanya.

Menteri 57 tahun itu juga meminta masyarakat agar tidak menyalahkan aparat keamanan atau pemerintah yang bertugas menangani bencana sosial atau konflik yang terjadi. "Saya yakin mereka telah melakukan tugasnya sesuai dengan perannya masing-masing. Mari kita dukung aparat, jangan saling menyalahkan," tutur Mensos.

Sebagai salah satu solusi untuk meminimalisir terjadinya bencana, Mensos mengimbau masyarakat untuk membentuk sistem peringatan dini terhadap bencana sosial atau konflik di masyarakat. "Jangan sampai konflik itu meluas, sehingga menimbulkan banyak korban," harap Mensos.

Lebih lanjut Mensos mengatakan, setelah adanya sistem peringatan dini bencana sosial, perlu dimunculkan kesetiakawanan sosial dan sikap tolong-menolong yang merupakan jati diri dan aset besar yang dimiliki bangsa Indonesia. "Mari kita tingkatkan gotong-royong untuk mencegah perpecahan di tengah masyarakat," imbuh Menteri Kelahiran Solo, Jawa Tengah, 17 Juli 1954 silam.

Kunjungan Mensos Salim Segaf juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan kepada sejumlah masyarakat dan tempat ibadah di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Salah satu bantuan itu adalah pemberian dana sebesar Rp 73 juta untuk kegiatan bakti sosial kepada Persatuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Klasis Kabupaten Sigi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement