Selasa 22 May 2012 13:02 WIB

Gaga Tetap Manggung, FPI Sukabumi Siap 'Geruduk' Jakarta

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hafidz Muftisany
Lady Gaga.
Lady Gaga.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Front Pembela Islam (FPI) Kota Sukabumi menolak rencana konser Lady Gaga. Mereka siap mengerahkan massa dalam jumlah banyak ke Jakarta, jika pelaksanaan konser jadi dilaksanakan awal Juni mendatang.

‘’Kalau masih diizinkan, kami siap mengerahkan massa ke Jakarta,’’ ujar Ketua Majelis Tanfidz FPI Kota Sukabumi, Fathurrahman, kepada wartawan seusai menemui Kapolres Sukabumi Kota, Selasa (22/5). Perwakilan massa FPI mendatangi Polres Sukabumi Kota untuk mendorong polisi agar menolak rencana konser tersebut.

Menurut Fathurrahman, penolakan atas konser Lady Gaga disebabkan sejumlah faktor. Terutama, pakaian yang digunakan artis tersebut yang kontroversial, seronok, dan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia.

Selain itu, Lady Gaga dinilai menyanyikan lirik lagu yang bermakna pengabdian kepada setan sehingga disebut mother monster.  Dalam aksi panggungnya pun, Lady Gaga  sering menampilkan erotisme, pornografi, dan pornoaksi.

Padahal, pertunjukkan ini tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia yang religius. Maraknya aksi pornografi, kata Fathurrahman, akan mengancam rusaknya moral dan mental generasi muda yang menjadi tumpuan perkembangan bangsa.

‘’Sehingga kami mendukung langkah polisi yang tidak mengeluarkan rekomendasi perizinan konser,’’ imbuh dia.  Ia meminta agar semua wilayah di Indonesia menolak dijadikan lokasi konser Lady Gaga.

Fathurrahman menuturkan, FPI tetap menolak konser meskipun Lady Gaga berjanji akan merubah penampilan panggungnya. Hal ini disebabkan Lady Gaga telah dijadikan simbol artis yang melakukan pengabdian kepada setan yang ditemui dalam lirik-liriknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement