REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR---Gubernur Bali I Made Mangku Pastika tidak mempermasalahkan jika konser Lady Gaga berlangsung di Pulau Dewata asalkan pihak kepolisian menjamin keamanan pelaksanaannya.
"Kalau Polri merasa sanggup untuk keamanan itu tidak apa-apa karena di Jakarta 'kan persoalannya aspek keamanan juga," kata Gubernur di Denpasar, Selasa.
I Made Mangku Pastika mengemukakan hal itu terkait dengan adanya wacana yang menginginkan konser Lady Gaga pindah ke Pulau Dewata dalam kaitannya dengan budaya setempat.
"Saya kira tidak masalah sepanjang mereka mau mengikuti apa yang kita tentukan. Jangan sampai menyinggung atau merusak norma-norma yang ada di Bali dan di Indonesia," kata mantan Kapolda Bali itu.
Adapun ketentuan yang harus dipatuhi oleh Lady Gaga, kata Gubernur, termasuk dari segi penampilannya dan hal-hal lain yang terkait.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Bali I Made Arjaya juga mengatakan terbuka seandainya konser Lady Gaga dipindahkan ke daerahnya. "Meski ditolak di Jakarta, tak begitu di Bali. Kami terbuka, silakan saja konser Lady Gaga dipindahkan ke Bali saja. Kami justru senang karena Bali akan semakin terkenal di dunia pariwisata," kata Arjaya.
Menurut politikus dari PDI Perjuangan ini, sebagai destinasi pariwisata dunia, Bali justru terbantu dengan kedatangan penyanyi yang cukup terkenal di kalangan anak muda, yakni Lady Gaga. Terlebih, merupakan sosok yang kini digemari hampir seantero dunia. "Kami membuka diri, kedatangan Lady Gaga murni berkesenian. Kami mendukung jika Lady Gaga konser di Pulau Dewata," ujarnya.
Senada dengan Arjaya, tokoh politikus perempuan Ni Made Sumiati mempersilakan kepada panitia penyelenggara untuk memindahkan konser Lady Gaga ke Bali. "Bali ini dinamis, fleksibel. Tak masalah dengan kegiatan konser di Bali. Dan, saya yakin tidak sampai memengaruhi moral orang Bali sendiri. Terus apa yang mesti dikhawatirkan?" ucap Sumiati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika