REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menteri BUMN Dahlan Iskan membantah rumor bahwa dirinya akan mundur dari jabatannnya sebagai menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
"Saya tidak tahu isu itu (mundur dari Kabinet), siapa yang membuat, dan apa tujuannya, arahnya pun ke mana saya tidak tahu," kata Dahlan usai mengikuti Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, di kantor PT Pann Multifinance (Persero), Jakarta, Selasa.
Dahlan mengaku apa yang dilansir media massa seputar pemberitaan dirinya akan mundur tidak perlu ditanggapi.
Mantan Dirut PT PLN Ini pun merasa rumor tersebut tidak mengganggu pekerjaannya dalam mengurusi 141 BUMN.
"Tidak lah. Masa saya memperhatikan yang gitu-gitu, biarkan saja," kata Dahlan.
Sebelumnya isu akan mundurnya Dahlan merebak di jejaring media sosial yang menyebutkan bahwa terjadi perseteruan di antara beberapa menteri terkait dengan pergantian direksi PT Pertamina pada 17 April 2012.
Melalui Surat Keputusan Nomor SK-186/MBU/2012 Dahlan merombak lima direksi baru Pertamina. Selain Menteri ESDM Jero Wacik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga diisukan ikut mempertanyakan kebijakan Dahlan tersebut.
Namun Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, pada Senin (21/5) juga membantah bahwa Dahlan Iskan telah mengajukan surat pengunduran diri.
Terkait dengan keterangan resmi dari Istana Kepresidenan tersebut, Dahlan mengatakan itu merupakan hal yang wajar.
"Tidak salah kan (Istana) menanggapi (rumor) itu," kata Dahlan.
Dahlan juga mengaku bahwa kebijakannya melakukan perombakan sebagian besar susunan direksi Pertamina adalah bagian dari upaya memperbaiki kinerja perusahaan. Sebelumnya, pihak Istana juga membantah rumor itu.