Selasa 22 May 2012 05:22 WIB

Konsleting Listrik, Dua Gedung SD Hangus Terbakar

Kebakaran/Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA---Kebakaran menghanguskan dua gedung sekolah dasar (SD) di Jalan Gatot Subroto Gang 13, Kelurahan Temindung, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa dini hari.

 

Selain dua gedung SD yang berada dalam satu areal di tengah-tengah kawasan permukiman padat, musibah itu juga menghanguskan beberapa rumah warga di sekitarnya.

"Api mulai terlihat dari ruang dewan guru di SD 001 sekitar pukul 24.00 Wita, kemudian dengan cepat merambah ke ruangan lainnya," ujar Ismi (57 tahun), penjaga SD 001 dan SD 031, saat ditemui di lokasi kebakaran.

Sebelum melihat kobaran api, ia mengaku sempat mendengar ledakan dari ruang dewan guru SD 001. "Saat itu saya hendak membuang sampah di ruang guru di SD 031, tiba-tiba terdengar letupan dari ruang dewan guru di SD 001, kemudian api langsung berkobar. Saya langsung lari untuk meminta tolong, namun api sudah terlanjur membesar dan membakar hampir semua gedung SD 001," kata Ismi.

Selain menghanguskan enam ruang kelas, satu ruangan dewan guru, dan ruangan kepala SD 001, kebakaran itu juga menghanguskan tiga ruang kelas dan ruangan kepala SD 031.

"Semua peralatan di SD 001 hangus terbakar karena tidak sempat diselamatkan, tetapi sejulah dokumen yang ada di ruang kepala SD 031 masih sempat dikeluarkan sebelum api menghanguskan ruangan itu," ujarnya.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Samarinda Utara Komisaris Polisi Bramanti Agus Suyono menyatakan, dugaan sementara kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik di salah satu ruangan di SD 001.

"Berdasarkan keterangan sementara dari dua orang saksi termasuk penjaga sekolah, kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik di salah satu ruangan di SD 001. Namun kami masih menyelidiki penyebab pastinya," katanya.

Polisi, lanjut Bramanti Agus Suyono, juga belum bisa memastikan jumlah rumah warga yang ikut terbakar dalam peristiwa itu.

"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi mata dan belum bisa menyimpulkan penyebab secara pasti dan jumlah rumah warga yang terbakar. Api diperkirakan berkobar sejak pukul 24.00 Wita dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.15 Wita," katanya.

Hingga pukul 02.00 Wita, belasan mobil pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan kobaran api dari puing-puing kedua gedung SD yang berada di tengah kawasan pemukiman padat penduduk itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement