REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mulai mengirim tenaga terapis spa ke tempat wisata di Italia. "Manajer Sumber Daya Manusia Arbatax Park Resort Italia, Enrico Gallo, sepakat untuk menerima empat orang tenaga terapis spa Bali untuk bekerja di resornya," kata Atase Perdagangan KBRI Roma, Bachtiar Pangaribuan, melalui pernyataan tertulis yang diterima Antara, Senin (21/5).
Kesepakatan yang dibuat pada 16 Mei 2012 tersebut juga mengikutsertakan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan, Sumber Sinabutar. "Manajer SDM Arbatax Park Resort juga menyetujui agar para terapis selain diberikan gaji 1.000 euro per bulan juga diberikan fasilitas pemondokan, makan, asuransi serta tiket pergi-pulang," tambah Bachtiar.
Arbatax Resort didirikan pada 1985 dan memiliki total wilayah seluas 60 hektare yang terbagi atas 40 persen untuk area terbuka flora dan fauna dan 40 persen tempat bersantai tamu. Untuk memanjakan tamu, resor ini menyediakan area spa seluas 2.000 meter persegi.
Tersedia 930 kamar di resor yang hanya dibuka pada Juni-Oktober tersebut, mengingat Italia memiliki musim panas yang lebih panjang dari negara lain di Eropa. "Ini adalah kesempatan bagus untuk meningkatkan ekspor jasa Indonesia, jika pihak Arbatax Resort menilai kinerja para terapis kita baik, maka sangat mungkin permintaan tenaga terapis dari Indonesia ke Italia dan negara Eropa lain akan meningkat," tambah Bachtiar.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya tenaga kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri agar dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan pihak pemberi kerja. "Misalnya Arbatax Resort meminta agar para terapis yang akan dikirim berusia 25-35 tahun, dapat berbahasa Inggris, serta memiliki sertifikat profesi kemampuan terapis spa," ungkapnya.