REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Rumah pintar yang dirintis oleh Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu II (SIKIB) bersama Ketua PKK Gorontalo Utara (Gorut) kini siap beroperasi. Rumah pintar yang mulai dibangun pada tahun 2010 dengan anggaran Rp235 juta ini ditinjau langsung oleh perwakilan Indonesia Pintar SIKIB Carolina Kaluku, Senin.
Carolina mengaku senang rumah pintar tersebut siap digunakan. Ia berharap bangunan tersebut dapat digunakan dengan baik oleh warga Gorontalo, khususnya warga di Gorontalo Utara.
"Rumah pintar ini merupakan salah satu program isteri isteri kabinet Indonesia Bersatu II," ujarnya.
Rumah pintar itu terdiri dari sentra baca, sentra kria dan sentra panggung, yang dikemas menarik untuk menumbuhkan minat anak untuk belajar. Ia menjelaskan, tujuan rumah pintar adalah untuk mengangkat masyarakat dari keterbelakangan pendidikan dan pengetahuan.
Selain itu, rumah pintar merupakan sarana bagi anak-anak dan kalangan umum dalam memperoleh berbagai informasi diantaranya teknologi, sains, dan budaya.
"Kami menyediakan berbagai jenis buku dan alat belajar untuk menambah khasanah pengetahuan. Rumah pintar juga menyajikan susana belajar yang menyenangkan," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika