REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR, Akbar Faizal mengatakan, perbaikan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) jauh kebih penting ketimbang kenaikan gaji.
Makanya, mengenai adanya rencana kenaikan gaji PNS, kementerian pendayagunaan aparatur negara (PAN) harus berkoordinasi dengan kementrian atau lembaga terkait.
''Harus segera membuat mekanisme yang jelas tentang kenaikan gaji yang harus mengikuti perbaikan kinerja,'' paparnya kepada Republika, Ahad (20/5).
Apalagi, jelasnya, menteri PAN sendiri baru-baru ini menyebutkan hanya lima persen PNS yang berkualitas. ''Masak negara harus mengeluarkan anggaran untuk gaji yang amat sangat besar demi menggaji PNS yang tidak berkualitas,'' tambah politisi Partai Hanura tersebut.
Hal lainnya, karena menjadi domain pemerintah kenaikan gaji juga kerap menjadi alat politik partai penguasa. ''Biasanya akan dinaikkan ketika akan ada momen-momen politik. Seperti pilpres atau pileg. Semua ujungnya untuk pencitraan bahwa pemerintah peduli pada PNS,'' pungkas Akbar.