REPUBLIKA.CO.ID, DILI -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membawa tiga agenda saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor Leste. Ketiga agenda itu, yakni menghadiri acara peringatan kemerdekaan, menghadiri pelantikan presiden dan meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara.
"Kami terus meningkatkan berbagai kerja sama politik diplomatik, ekonomi, dan sosial budaya. Kami juga tindak lanjuti apa yang direkomendasikan komisi persahabatan untuk menyelesaiakan masa lalu," kata Presiden SBY saat bertemu Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao di Palacio de Governor, Dili, Timor Leste, Sabtu (19/5).
Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan tiba di Timor Leste pada pagi ini, Sabtu (19/5) sekitar pukul 10.00 waktu Dili atau pukul 08.00 WIB.
Setelah tiba di Bandara Udara Nicolau Lobato, Presiden SBY langsung menuju Kantor Presiden Timor Leste untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta di Palacio Presidential Nicolau Lobato.
Setelah melakukan pertemuan bilateral, Presiden SBY dan Presiden Ramos Horta menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama kedua negara di sejumlah sektor, antara lain kepemudaan. Presiden menerima penghargaan dari pemerintah Timor Leste yang disampaikan Presiden Ramos Horta, kemudian melakukan pertemuan dengan PM Timor Leste Xanana Gusmao.
Pada sore hari, Kepala Negara dijadwalkan mengunjungi Taman Makam Seroja dan Santa Cruz. Kemudian, menjelang dini hari Minggu (20/5), Presiden SBY menghadiri pelantikan Presiden Timor Leste yang baru. Pada Minggu (20/5) pagi, Kepala Negara dan Ani Yudhoyono akan menghadiri peringatan kemeredekaan Timor Leste.