REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) mengatakan pemberian santunan kepada awak penumpang pesawat nahas Sukhoi Superjet 100 harus segera diberikan. Selain itu juga nominal bantuan tersebut harus bisa membantu keluarga korban yang ditinggalkan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Sesmenko Kesra), Indroyono Soesilo, saat ditemui usai acara pemberian tambahan koleksi Museum Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/5). "Harus segera dan sebesar-besarnya," katanya.

Kendati demikian, pihaknya mengatakan, bantuan tersebut baru bisa diberikan ketika proses identifikasi selesai dilakukan. Hal itu lantaran bantuan yang akan diberikan harus diterima kepada keluarga korban.

Karena itu, kata Indroyono, pihaknya hingga saat ini masih menunggu proses identifikasi awak penumpang Sukhoi Superjet 100 rampung. "Kita harus tunggu dulu identifikasi selesai," katanya. Namun, pihaknya mengaku belum bisa memberikan kepastian perihal berapa besar santunan yang akan diberikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika