Kamis 17 May 2012 17:20 WIB

Libur Panjang, Wisatawan Lokal Serbu Pulau Bali

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Karta Raharja Ucu
Salah satu tujuan wisata di Pulau Bali/Ilustrasi
Foto: www,dephut.go.id
Salah satu tujuan wisata di Pulau Bali/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Liburan panjang selama empat hari yang menyapa akhir pekan ini, dimanfaatkan wisatawan domestik untuk berlibur ke Pulau Bali. Sejak Rabu (16/5) petang, pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata itu, diserbu pengunjung, baik melalui jalur darat, maupun jalur udara.

Wisatawan domestik yang datang ke Bali lewat jalur udara kebanyakan berasal dari Jakarta dan Jawa Barat. Sedangkan yang menggunakan jalur darat berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta dari Jawa Timur.

"Lumayan Pak, libur empat hari, mending kami keluar kota, berwisata sambil beristirahat di Bali," kata Siswanto wisatawan asal Sidoarjo, Jatim.

Pengusaha jual beli mobil itu mengatakan, dirinya sudah sejak sebulan lalu merencanakan liburan ke Bali. Apalagi,saat liburan hari raya bagi umat Kristiani, kegiatan bisnis berkurang dan kebanyakan mitra kerjanya juga berlibur ke luar daerah. Sehingga ia pun juga memilih berlibur ke luar daerah. 

Ditanya mengapa baru Kamis dia masuk ke Bali, Siswanto mengatakan, dirinya menunggu selesai persembahyangan, baru melakukan perjalanan. Lagi pula, masih kata Siswanto, jarak antara Sidoarjo dengan Bali tidak terlalu jauh dan hanya memerlukan waktu perjalanan sekitar 10 jam. "Cukuplah di Bali dua malam saja, nanti kembali hari Ahad," katanya. 

Berdasarkan pemantauan Republika di jalan raya Gilimanuk-Denpasar, terlihat sejak Rabu (16/5) siang, terjadi peningkatan arus kendaraan. Dibandingkan hari biasa, pada Rabu dan Kamis, jalanan lebih padat dan kendaraan harus berjalan merayap. Mobil yang melintas, sebagian besar adalah mobil pribadi bernomor polisi luar Bali, seperti dari Jawa Tengah dan terbanyak dari sekitar Jawa Timur.

Sementara, arus kedatangan penumpang di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali, hari ini juga mengalami peningkatan. Bandara Ngurah Rai yang sedang dalam tahap renovasi, terlihat lebih sibuk, terutama di terminal kedatangan domestik.

"Saya menunggu tamu yang akan tiba di Bali sore ini. Kalau penumpang padatnya seperti sekarang, penjemputnya juga membludak, gerah juga nunggunya," kata Alwi Al Idrus, yang sedang menunggu kedatangan temannya dari Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement