Kamis 17 May 2012 13:01 WIB

Jadi Korban Sukhoi Superjet, Acara Ulang Tahun Susana Pun Batal

Pesawat Sukhoi Superjet 100
Foto: blogspot
Pesawat Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, Susana Famela Rompas, seharusnya merayakan hari ulang tahunnya ke 27 pada Rabu (16/5) kemarin.

    

"Seharusnya ulang tahunnya dirayakan di Filipina. Kami sudah pesan tiket pesawat dan hotel," ujar Ibu Susana, Sutje Rompas saat ditemui di RS R Said Sukanto, Jakarta, Kamis.

    

Rencananya, Susana dan keluarga akan berangkat ke Filipina dari Jakarta pada 14 Mei. Namun kecelakaan naas tersebut, membuyarkan rencana itu.

    

Sutje yang ditemani tiga orang keluarganya, datang atas inisiatif sendiri menanyakan kabar terbaru mengenai keberadaan jasad Susana.

    

"Ini inisiatif kami sendiri untuk datang ke RS. Kalau jenazahnya sudah diketahui, secepatnya akan dibawa ke Bunta,Luwuk, Sulawesi Tengah."

    

Disinggung mengenai data-data, dia mengatakan data-data yang diperlukan sudah diberikan.

   

Sutje mengatakan keluarga akan memakamkan Susana di kampung halamannya, Bunta. "Pesan terakhir tidak ada. Hanya ada SMS dari dia, yang mengatakan dia sedang berada di pesawat," kata dia.

Susana merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Lulusan Master dari London School itu bekerja di Sky Aviation sejak dua bulan yang lalu.

   

Awalnya tidak mengizinkan Susana bekerja di maskapai lagi. Namun karena hanya terbang dua kali dalam seminggu, keluarga akhirnya mengizinkan.

   

"Dia anggap, ini seperti jalan-jalan saja. Padahal keluarga inginnya dia kerja kantoran saja," ucap Sutje.

   

Sebelumnya, Susana bekerja di Thailand Airlines. Susana juga mempunyai segudang prestasi di antaranya finalis Putri Pariwisata 2008, Putri Sulawesi Tengah 2007.

   

Susana atau Susan merupakan salah seorang dari 45 korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Rabu (9/5) lalu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement