Rabu 16 May 2012 21:58 WIB

Waspadai Gelombang Tinggi Laut Selatan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Dewi Mardiani
Gelombang Laut (Ilustrasi)
Foto: Hickerphoto
Gelombang Laut (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Liburan panjang di akhir minggu ini yang dimulai Kamis (17/5) hingga Ahad (20/5) kemungkinan wisatawan akan memanfaatkan untuk berwisata ke pantai.  Untuk itu para wisatawan maupun pengelola pantai diharapkan mewaspadai gelombang tinggi di Pantai Selatan  yang berkisar 2,5 - 3 meter.

"Gelombang tinggi tersebut kemungkinan akan terjadi selama empat hari ke depan," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, M Riyadi, Rabu (16/5). Sehingga, waktu terjadinya gelombang tinggi sama dengan long week end Kenaikan Isa Al Masih.

Karena itu, harap dia, wisatawan yang berenang di tepi pantai harus waspada. "Kalau bermain air jangan terlalu ke tengah dan selalu memperhatikan instruksi dari pengawas atau pengelola pantai. Ombak yang akan terjadi masuk dalam kategori sedang," tutur dia. 

Gelombang tinggi  tersebut kemungkinan akan terjadi sepanjang hari, karena pengaruh tekanan daerah rendah yang masih melanda selatan Pulau Jawa. Sementara itu untuk kecepatan angin di wilayah pantai mencapai 28 kilometer per jam, sedangkan di wilayah darat mencapai 18 kilometer per jam.

"Bagi wisatawan yang ingin berparalayang di Pantai Parangtritis terbilang masih aman," kata Riyadi. Di wilayah DIY, kata dia, masih ada potensi terjadinya hujan  meskipun tidak besar. Hal ini dikarenakan, musim pancaroba akan berlangsung sampai pertengahan Juni, sehingga kemungkinan hujan dengan intensitas ringan berpeluang terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement