Rabu 16 May 2012 21:37 WIB

PT DI Tetap Lanjutkan Kerja Sama dengan Sukhoi

Pesawat Sukhoi SJ 100.
Foto: Reuters
Pesawat Sukhoi SJ 100.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Dirgantara Indonesia (DI) tetap melanjutkan rencana kerjasama dengan Sukhoi, meski pesawat Sukhoi Superjet 100 mengalami kecelakaan  di Gunung Salak, Sukabumi  pekan lalu.

Direktur Aerostructure PT DI, Andi Alisjahbana mengatakan rencana kerjasama itu terkait pembuatan komponen badan belakang (Aft Fuselage) pesawat Sukhoi Superjet 100.

Kerjasama itu masih dalam proses dan keputusannya baru selesai pada 6 bulan ke depan."Komunikasi dengan Sukhoi masih tetap jalan", kata Andi.

Rencananya, kerjasama antara PT DI dan Sukhoi ini akan berlangsung hingga 2025. PT DI rencananya  membantu pembuatan komponen Aft Fuselage untuk 800 pesawat Sukhoi Superjet 100 selanjutnya.

"Saat ini Sukhoi Superjet 100 baru dibuat sebanyak 10-12 pesawat," kata Andi.

Ketika terjadi kecelakaan di gunung salak, PT DI kehilangan salah satu karyawan terbaiknya,  Kornel M Sihombing.

Almarhum melakukan joy flight karena mewakili PT DI untuk bernegosiasi dengan pihak Sukhoi mengenai kerjasama ini.(lod)

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement