REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Sub Komite PKT Udara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Masruri mengatakan, peralatan perekam percakapan kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) baru akan dikirimkan dari Rusia sebagai media untuk men-"download" data percakapan dari CVR pesawat Sukhoi Superjet 100.
"CVR sudah diperiksa dan rencana akan dikirim peralatan CVR baru dari Rusia untuk media men-'download' data percakapan pilot," kata Masruri di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Masruri mengatakan, peralatan tersebut bukan buatan Rusia. Saat ini CVR yang sudah ditemukan tidak jauh dari ekor pesawat Sukhoi dalam kondisi hangus terbakar.
Dia mengatakan alat tersebut sudah dibawa ke laboratorium KNKT untuk diteliti dan sudah diperiksa oleh tim investigasi.
"Jika datanya masih bisa dibaca akan dipindahkan ke CVR yang baru, tapi kalau sudah tidak bisa dibaca lagi akan kita bawa ke pabrik pembuatnya," tambah dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika