REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Letak Flight Data Recorder (FDR) diperkirakan tidak akan jauh dari tempat Cockpit Voice Recorder (CVR). "Kemungkinan besar letaknya tidak akan berjauhan," ujar Daryatmo, Kepala Basarnas kepada media dalam konferensi pers, Rabu (16/5) di Lanud Halim Perdana Kusuma.
CVR blackbox yang ditemukan berada di tails section (bagian ekor pesawat - read), kemungkinan besar letak FDR pun disana. Lokasi crash pesawat ada disisi tebing, dan puing-puing berjatuhan dibawah. Sangat curam untuk bisa masuk melihat medan yang sangat sulit.
Tim Basarnas melebarkan titik pencarian FDR disekeliling lokasi puing-puing pesawat. Diharapkan pelebaran medan ini bisa membawa hasil yang positif sehingga FDR bisa segera ditemukan. Pencarian FDR juga terkendala cuaca, mengingat hari ini kondisi cuaca tidak mendukung.
Diberitakan sebelumnya, CVR yang ditemukan kemarin, Selasa (15/5), sudah diberikan pada KNKT untuk proses transkrip. CVR ditemukan berada 100 meter dari ekor pesawat, dan 600 meter berada dibawah dari titik crash accident terjadi. CVR dan FDR merupakan dua komponen blackbox yang berisikan rekaman data suara atau gerakan pesawat. Keduanya saling berkesinambungan.